2.Identifikasi Peluang Usaha Baru

Nama : Aurinna Lestari
NPM  : 31214846
Kelas  : 2DD02


IDENTIFIKASI PELUANG USAHA BARU

  1. ORIENTASI EKSTERNAL DAN INTERNAL

 Keingintahuan dan minat pada apa yang terjadi di dunia merangsang orientasi Eksternal  Orientasi internal merangsang penggunaan sumber daya-sumber daya pribadi untuk mengidentifikasi peluang venture baru.
Orientasi Eksternal didapat dari:
  1. Konsumen
  2. Perusahaan yang sudah ada
  3. Saluran distribusi
  4. Pemerintah
  5. Penelitian dan Pengembangan
Orientasi Internal didapat dari:
Tiga Tahap penggunaan sumber daya – sumber daya internal yaitu:
  1. Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian masalah yang perlu dipecahkan
  2. Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang nampaknya berhubungan dengan konsep dan masalah-masalahnya
  3. Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan
Proses inovasi:
  1. Wirausahawan melihat adanya kebutuhan
  2. Mengumpulkan data dan mendefinisikan konsep-konsep
  3. Menguraikan masalah-masalah
  4. Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan
  5. Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
  6. Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
  7. Mencari pemecahan sementara
  8. Meneliti pemecahan dengan hati-hati
  9. Bergerak terus jika semuanya baik
  10. Mencapai keberhasilan

22.  SUMBER GAGASAN BAGI PRODUK DAN JASA BARU:

a)      Kebutuhan akan sumber penemuan
b)      Hobi atau kesenangan pribadi
c)      Mengamati kecenderungan-kecenderungan
d)      Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
e)      Mengapa tidak terdapat ?
f)       Kegunaan lain dari barang-barang biasa
g)      Pemanfaat produk dari perusahaan lain

33. PROSES PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK:

a)      Tahap Gagasan
b)      Tahap Konsep
c)      Tahap Pengembangan Produk
d)     Tahap Uji Pemasaran
e)      Tahap Komersialisasi

44.  PRODUK YANG SESUAI UNTUK PERUSAHAAN KECIL
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan kecil untuk penciptaan suatu produk:
a)      Untuk pemilihan produk, perusahaan harus memperhatikan pada sumber daya uang, tenaga  kerja dan fasilitas yang dimiliki
b)      Pemilihan segmen pasar yang memungkinkan
c)      Untuk produk atau proses yang disuplai kepada perusahaan lain hendaknya sangat kecil volumenya sehingga tidak menarik minat para pelanggannya untuk memproduksinya sendiri
d)     Tingginya nilai tambah. Keuntungan harus lebih besar dari biaya
e)      Rentang waktu yang diperlukan untuk penyelesaian produk atau proses

Suatu jenis produk atau jasa sesuai untuk diusahakan oleh usaha kecil apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
   A.        Produk atau Jasa dengan permintaan terbatas atau bersifat khusus
Permintaan pasar terhadap produk atau jasa rendah karena tingkat kebutuhan berada dalam skala yang rendah, atau karena permintaan pasar memiliki derajat customization yang tinggi (bervariasi) sesuai keinginan atau kebutuhan konsumen sehingga untuk setiap variasi tingkat permintaan menjadi rendah, atau karena ongkos angkut produk jadi yang relatif tinggi sehingga akan dijumpai kesulitan apabila melayani daerah yang luas
   B.        Produk atau Jasa dengan sumber bahan yang memiliki karakteristik khusus
Bahanbaku, bahan pembantu, dan berbagai bahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk atau jasa memiliki keterbatasan tertentu karena : volume persediaan terbatas, lokasi tersebar, sulit dipindahkan, ongkos angkut mahal, atau memerlukan proses-proses tambahan sebelum dapat diproses lebih lanjut
   C.        Produk atau Jasa dengan struktur ongkos tertentu
Produk atau jasa bisa dihasilkan dengan ongkos tetap yang rendah, dan karena sifat proses produksi yang digunakan maka ongkos produksi per unit untuk menghasilkan produk atau jasa relatif tetap dan tidak dipengaruhi oleh volume produksi
   D.        Produk atau Jasa dengan ambang teknologi yang cukup tinggi
Produk atau jasa memiliki sifat proses produksi berikut : hanya bisa dihasilkan melalui proses produksi yang memiliki tingkat teknologi yang cukup tinggi sehingga tidak mudah dikuasai oleh masyarakat awam, atau proses produksi bersifat fleksibel, atau proses produksi dapat dipecah-pecah
   E.        Produk atau Jasa dipengaruhi oleh hubungan yang erat antara aspek manusia dan produk
Nilai produk atau jasa dipengaruhi oleh mutu aspek manusia yang menghasilkannya, seperti tingkat keterampilan, tingkat ketelitian,  kreatifitas, cita-rasa

55. ARTI PENTING ORIENTASI PEMASARAN
Manajemen strategi orientasi pasar adalah sistem yang dirancang untuk membantu manajemen dengan cepat dalam membuat, menentukan strategi, melalui usaha menciptakan visi strategi. Keputusan suatu strategi yang dirumuskan akan menunjukkan daya kekuatannya, perubahan atau proses dari terbentuknya strategi.
            Suatu strategi biasanya disusun untuk jangka waktu lebih satu tahun, bahkan kadang dalam beberapa dekade masih bisa dipergunakan.Terdapat perbedaan kemampuan yang nyata untuk menentukan taktik, dan strategi, biasanya bisa dilihat dalam biaya pemakaian sumberdaya dan penggunaan waktu yang tersedia, baik itu hanya untuk sekedar pengulangan strategi atau perubahan strategi. Kadang-kadang suatu keputusan yang salah merupakan pemborosan biaya yang berlebihan, dimana hal itu akan dapat mengancam eksistensi organisasi.   
            Visi Strategi adalah pandangan ke depan dari satu atau beberapa strategi. Walaupun realisasi strateginya yang optimal untuk diterapkan perusahaan mungkin segera dapat dikembangkan dilaksanakan atau mungkin ditunda. Sebab bisa jadi perusahaan tidak siap atau timbul kondisi darurat. Sebuah Visi Strategi akan berisi petunjuk dan maksud tentang strategi dan aktivitas strateginya.Peran penting dari sistem dalam pengertian ini adalah untuk dengan cepat sebaik mungkin dapat membuat strategi.
            Didalam kenyataan, mengidentifikasi kebutuhan untuk diantisipasi dalam strategi seringkali menjadi tahap yang rawan. Keruwetan besar sering terjadi, karena strategi bukan hanya menunjukkan keputusan yang dibuat tetapi lebih menunjukkan aktifitas/kegiatan proses pembuatannya.
            Selanjutnya peran penting dari manajemen strategi orientasi pasar adalah agar tidak timpang dalam memilih alternatif-alternatif strategi yang paling baik, yaitu dari banyaknya analisa-analisa yang dilakukan guna diperoleh keleluasaan memilih sesuai ciri-ciri tertentu alternatif yang ada.
Berbagai manfaat dan keuntungan penerapan manajemen strategi orientasi pasar adalah :
·        Mempercepat pertimbangan dalam pemilihan strategi.
·        Pertimbangan kemampuan jangka panjang.
·        Meningkatkan keakuratan dalam keputusan alokasi dana.
·        Melengkapi metode untuk membantu menganalisa strategi dan membuat keputusan.
·        Melengkapi manajemen strategi dan sistem kontrolnya.
·        Memperbaiki komunikasi dan koordinasi baik secara verti-kal maupun horizontal.
·        Membantu mengatasi perubahan.

Sedangkan beberapa bisnis yang mempunyai kepentingan menggunakan pendekatan manajemen strategi orientasi pasar diantaranya adalah
  1. Membutuhkan strategi yang multi fungsional.
  2. Membutuhkan pengembangan sinergi antar pasar.
  3. Membutuhkan koordinasi strategi dari bermacam merk.
  4. Melibatkan keberadaan pasar yang kompleks dan banyaknya elemen marketing mix.
66.  MATRIKS PRODUK – PASAR
5 langkah untuk merumuskan tujuan bauran produk – pasar :
  • Pemeriksaan kecenderungan penting dalam lingkungan bisnis dari daerah produk – pasar
  • Pemeriksaan kecenderungan pertumbuhan dan kecenderungan keuntungan
  • Pemisahan bidang produk – pasar yang akan menarik ke depan maupun daerah yang akan tertarik
  • Pertimbangan mengenai kebutuhan atau diperlukannya tambahan produk atau daerah pasaran baru pada bauran
  • Derivasi profil bauran produk – pasar optimum namun realistis didasarkan pada kesimpulan yang dicapai pada langkah 1 sampai 4


7.      KEGAGALAN DIDALAM MEMILIH PELUANG BISNIS BARU
Kemampuan manajerial mungkin merupakan alasan bagi kegagalan usaha kecil baru. Walaupun ketidakmampuan manajerial bisa ditunjukan berbagai cara, kekurangan yang paling besar mungkin disebabkan oleh kurangnya pengalaman lini produk, kurangnya pengalaman manajerial dan pengalaman yang tidak seimbang.

Kurangnya Obyektivitas
Kesalahan yang sering nampak dari seorang wirausahawan baru adalah kurangnya obyektivitas. Orang-orang yang terlatih secara teknis dan insinyur sering hanya melihat pada gagasan mengenai produk atau jasa baru mereka sendiri tanpa menyadari perlunya perancangan atau proyeksi dalam kerja profesional mereka, riset kelayakan pemasaran dan sudut pandang bisnis.

Kurangnya Kedekatan dengan pasar.
Seperti telah kita ketahui, banyak para pemula usaha baru tidak menghargai arti penting dari pendekatan pemasaran didalam meletakand dasar bagi bentura baru mereka. Mereka menunjukan wawasan manajerial yang sempit. Ketika mereka terkena wabah ini, para manajer cenderung menganggap perusahaan mereka hanya terlibat dengan produksi suatu produk dan bukannya sebagai aktivitas untuk memenuhi keinginan konsumen. Akibatnya, mereka tidak mengetahui pasasr dan tidak memiliki dasar untuk menilai penerimaan potensial bagi produk dan jasa yang mereka tawarkan dipasar.

Pemahaman Kebutuhan Teknis yang Tidak Memadai
Didalam pemilihan ventura baru, yang harus dihindari adalah kurangnya pengertian kebutuhan teknis yang diperlukan untuk membuat produk berfungsi seperti yang diharapkan, atau untuk menghasilkan produk itu sendiri.

Diabaikannya kebutuhan Finansial
Kesulitan umum dalam pengembangan produk baru adalah perkiraan yang terlalu optimis mengenai dana untuk menyelesaikan produk. Adakalanya ventura baru terlalu naif, mengabaikan biaya-biaya, dan juga sering menjadi korban penelitian dan pengembangan yang tidak memadai.

Kurangnya Diferensiasi Produk
Agar bisa menjadi dasar bagi usaha baru maka produk harus mempunyai keuntungan karakteristik dan keaslian yang khusus dalam hal konsep dan disain yang bisa menarik konsumen untuk membelinya. Produk tersebut harus memberikan kinerja yang lebih baik sekurang-kurangnya dibandingkan produk yang sama.
Diferensiasi produk yang berasal dari keaslian disain dan kinerja yang lebih baik adalaha cara terbaik untuk menjamin kesadaran adanya perbedaan antara produk tersebut dengan produk pesaing.

Sumber :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum atau UU yang mendukung Kelancaran UKM

4.Hak Guna Paten (Franchising) dan Pemasaran Langsung dan Bentuk-bentuk Kepemilikan

5.Rencana-rencana Pemasaran