SAP 1 : KONSEP PEMASARAN SECARA UMUM
NAMA : Aurina Lestari
NPM : 31214846
KELAS : 2DD02
MATKUL : Pemasaran Usaha Syariah#
SAP 1
KONSEP PEMASARAN SECARA UMUM
*Penjelasan
Pemasaran
Pemasaran merupakan
suatu kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang
yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan
perusahaan.
*Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan
Loyalitas Pelanggan
1. Membangun
nilai.
Nilai adalah dipresepsikan pelanggan adalah selisih antara penilaian pelanggan prospektif atau semua manfaat dan biaya dari satu penawaran terhadap alternative, arti dari nilai sesuai dengan maknanya bahwa nilai bersumber dari pelanggan atas apa yang didaptkan serta bebrapa besar biaya untuk mendapatkan produk . Dan total biaya pelanggan meliputi biaya waktu, energi, dan psikologis yang digunakan dalam akuisisi, penggunaan, pemeliharaan, kepemilikan dan penyingkiran produk.
Nilai adalah dipresepsikan pelanggan adalah selisih antara penilaian pelanggan prospektif atau semua manfaat dan biaya dari satu penawaran terhadap alternative, arti dari nilai sesuai dengan maknanya bahwa nilai bersumber dari pelanggan atas apa yang didaptkan serta bebrapa besar biaya untuk mendapatkan produk . Dan total biaya pelanggan meliputi biaya waktu, energi, dan psikologis yang digunakan dalam akuisisi, penggunaan, pemeliharaan, kepemilikan dan penyingkiran produk.
Dari kajian terhadap
nilai sebagaimana sumber nilai dan penciptaan nilai bahkan membangun nilai,
pihak perusahaan melalui manager dan karyawan dapat mengetahui beberapa hal
mengenai nilai antara lain :
(1). Dari mana sumber nilai suatu produk
(2). Siapa yang menciptakan nilai suatu produk
(3). Bagaimana penerapan proses membangun suatu nilai produk
(1). Dari mana sumber nilai suatu produk
(2). Siapa yang menciptakan nilai suatu produk
(3). Bagaimana penerapan proses membangun suatu nilai produk
Proses pembentukan nilai
terdiri dari:
1. Penerapan Konsep nilai
Nilai suatu barang dan jasa dapat ditentukan oleh perusahaan serta sumber nilai berasal dari konsumen. Untuk mengetahui nilai dari pelanggan maka pihak manajer harus membuat suatu analisis tentang nilai.
1. Penerapan Konsep nilai
Nilai suatu barang dan jasa dapat ditentukan oleh perusahaan serta sumber nilai berasal dari konsumen. Untuk mengetahui nilai dari pelanggan maka pihak manajer harus membuat suatu analisis tentang nilai.
Langka-langkah untuk menganalisis
nilai adalah sebagai berikut :
1.Menidentifikasi
atribut dan manfaat utama yang dinilai dari pelanggan ( apa tingkat
atribut, manfaat dan kinerja yang mereka cari dalam memilih produk dan peyedia
layanan.
2. Menilai arti pentingnya kuantitatif dari atribut dan manfaat yang berbeda ( Pelanggan diminta memeringkat beragai atribut dan manfaat, jika peringkat mereka jauh berbeda, pemasar harus mengelompokan mereka kedalam berbagai sekmen).
3. Menilai kinerja perusahaan dan pesaing berdasarkan nilai pelanggan yang berbeda dan membandingkannya dengan peringkat arti pentingnya. Pelanggan menggambarkan ditingkat mana mereka melihat kinerja perusahaan dan pesaing pada setiap atribut dan manfaat.
4. Mempelajari bagaimana pelanggan dalam segemen tertentu menetukan peringkat kinerja perusahaan terhadap pesaing utama tertentu berdasarkan suatu atribut yang bermanfaat. Jika tawaran perusahaan melebihi tawaran pesaing atas semua atribut dan manfaat penting, perusahaan dapat mengenakan harga harga yang lebih tinggi sehingga menghasilkan laba yang lebih tinggi, atau perusahaan dapat mengenakan harga yang sama dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih banyak.
5. Mengamati nilai pelanggan sepanjang waktu, secara berkala, perusahaan harus mengulangi studi nilai pelanggan dan posisi dan fitur.
2. Menilai arti pentingnya kuantitatif dari atribut dan manfaat yang berbeda ( Pelanggan diminta memeringkat beragai atribut dan manfaat, jika peringkat mereka jauh berbeda, pemasar harus mengelompokan mereka kedalam berbagai sekmen).
3. Menilai kinerja perusahaan dan pesaing berdasarkan nilai pelanggan yang berbeda dan membandingkannya dengan peringkat arti pentingnya. Pelanggan menggambarkan ditingkat mana mereka melihat kinerja perusahaan dan pesaing pada setiap atribut dan manfaat.
4. Mempelajari bagaimana pelanggan dalam segemen tertentu menetukan peringkat kinerja perusahaan terhadap pesaing utama tertentu berdasarkan suatu atribut yang bermanfaat. Jika tawaran perusahaan melebihi tawaran pesaing atas semua atribut dan manfaat penting, perusahaan dapat mengenakan harga harga yang lebih tinggi sehingga menghasilkan laba yang lebih tinggi, atau perusahaan dapat mengenakan harga yang sama dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih banyak.
5. Mengamati nilai pelanggan sepanjang waktu, secara berkala, perusahaan harus mengulangi studi nilai pelanggan dan posisi dan fitur.
2. Pilihan Nilai dan
Inplikasi
Dalam proses analisis nilai pelanggan terhadap keputusan yang di akan diambil konsumen, ada tiga kemungkinan keputusan yang diambil dari nilai yang ditawarkan perusahaan.
Dalam proses analisis nilai pelanggan terhadap keputusan yang di akan diambil konsumen, ada tiga kemungkinan keputusan yang diambil dari nilai yang ditawarkan perusahaan.
(1).
Pembeli mungkin diperintahkan membeli pada harga terendah.
(2). Pembeli akan mundur sebelum perusahaan menyadari bahwa barang yang akan dibeli lebih mahal.
(3). Pembeli menikmati persahabatan jangka panjang dengan perusahaan.
(2). Pembeli akan mundur sebelum perusahaan menyadari bahwa barang yang akan dibeli lebih mahal.
(3). Pembeli menikmati persahabatan jangka panjang dengan perusahaan.
3. Menghantarkan nilai pelanggan yang tinggi
Nilai pelanggan yang tinggi bagi perusahaan jika perusahaan dapat membuat pelanggan akan menjadi ;
(1) . Konsumen loyal
Loyal dalam pengertian komitmen yang dipegang secara mendalam untuk membeli atau mendukung kembali produk atau jasa yang disukai di masa depan meski pengaruh situasi dan usaha pemasaran berpotensi menyebabkan pelanggan beralih.
(2) . Reposisi penawaran nilai
Reposisi nilai adalah pernyataan tentang pengalaman yang akan didapatkan pelanggan dari penawaran pasar perusahaan dan dari hubungan mereka dengan pemasok.
(3) Menciptakan Sistem penghantar nilai yang berbeda
*Lingkungan
Mikro Dan Makro Perusahaan
Lingkungan Mikro Perusahaan
Lingkungan Mikro Perusahaan merupakan pelaku
yang dekat dengan perusahaan dan memengaruhi kemampuan perusahaan untuk
melayani pelanggannya.Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari: perusahaan,
pemasok, perantara pemasaran, pasar pelanggan, pesaing, dan masyarakat
.
Perusahaan
Dalam merancang rencana pemasaran, manajemen pemasaran memperhitungkan kelompok dalam perusahan
seperti manajemen puncak, keuangan, riset dan pengembangan, pembelian, operasi,
akuntasi. Semua kelompok saling berhubungan membentuk lingkungan internal.
Kelompok-kelompok ini bekerja sama secara harmonis untuk memberikan nilai dan
kepuasan pelanggan yang unggul.
Pemasok
Pemasok membentuk hubungan penting dalam
keseluruhan system penghantar nilai perusahaan. Pemasok menyediakan sumber daya
yang diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasanya. Masalah
pemasok sangat mempengaruhi pemasaran karena apabila pemasok masalah akan
mengurangi penjualan perusahaan dan mengurangi nilai kepuasan pelanggan.
Perantara
Pemasaran
·
Perantara
pemasaran membantu perusahaan mempromosikan, menjual, dan
mendistribusikan produknya ke pembeli akhir.
Perantara pemasaran meliputi penjual perantara, perusahaan distribusi fisik,
agen jasa pemasaran, dan perantara keuangan.
·
Penjual
perantara adalah perusahaan saluran distribusi yang membantu
perusahaan menemukan pelanggan atau melakukan
penjualan untuk perusahaan. Penjual perantara diliputi pedagang grosir dan
pengecer.
·
Perusahaan
distribusi fisik membantu perusahaan menyimpan dan
memindahkan barang-barang perusahaan dari titik
asalnya ke tempat tujuan.
·
Agen jasa
pemasaran adalah firma
riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan
media, dan firma konsultan pemasaran yang membantu perusahaan menetapkan target
dan mempromosikan produk perusahaan pada pasar secara tepat.
·
Agen jasa
pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen periklanan,
perusahaan media, dan firma konsultan pemasaran
yang membantu perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan
pada pasar secara tepat.
Pelanggan
Perusahaan harus mempelajari lima jenis pasar
pelanggan secara lebih dekat:
·
Pasar Konsumen
terdiri dari perorangan dan keluarga yang membelibarang dan jasa untuk konsumsi
pribadi.
·
Pasar Bisnis
membeli barang dan jasa untuk pemrosesan lebih lanjut atau untuk digunakan
dalam proses produksi perusahaan.
·
Pasar Penjual
Perantara membeli barang dan jasa untuk dijual kembali demi mendapatkan laba.
·
Pasar
Pemerintah terdiri dari badan-badan pemerintah yang membeli barang dan jasa
untuk menghasilkan pelayanan umum.
·
Pasar
Internasional terdiri dari para pembeli di negara lain, termasuk konsumen,
produsen, penjual perantara, dan pemerintah.
Pesaing
Konsep pemasaran yang berhasil apabila
perusahaan dapat menyediakan nilai dan kepuasan pelanggan yang lebih besar
daripada pesaing. Oleh karena itu, perusahaan harus menyesuaikan pemasaran
dengan kebutuhan konsumen sasaran. Perusahaan juga harus memiliki strategi
penawaran yang lebih kuat dari penawaran pesaing dalam pikiran konsumen.
Masyarakat
Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai
potensi kepentingan atau kepentingan nyata, atau pengaruh pada kemampuan
organisasi untuk mencapai tujuannya. Ada tujuh tipe masyarakat: Masyarakat
keuangan, masyarakat media, masyarakat pemerintah, masyarakat Lembaga Swadaya
Masyarakat, masyarakat local, masyarakat umum, masyarakat internal.
Lingkungan
Makro Perusahaan
Lingkungan Makro perusahaan merupakan kekuatan sosial yang
lebih besar yang memengaruhi lingkungan mikro perusahaan. Lingkungan makro
perusahaan terdiri dari: Lingkungan demografis, ekonomi, alam, teknologi,
politik, dan budaya.
Lingkungan
Demografis
Demografi adalah studi kependudukan manusia
menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin, ras, lapangan kerja, dan
data statistic lain. Lingkungan demografi menjadi minat utama perusahaan karena
lingkungan demografis menyangkut masyarakat, dan masyarakat membentuk pasar.
Lingkungan
Ekonomi
Lingkungan ekonomi adalah faktor-faktor yang
mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen. Suatu bangsa mempunyai
tingkat dan distribusi pendapatan yang sangat beragam. Sejumlah negara
mempunyai ekonomi subsisten-negara
mengkonsumsi hasil pertanian dan industrinya sendiri. Negara-negara menawarkan
peluang pasar yang kecil. Ekonomi
industry-menawarkan pasar yang kaya untuk berbagai
jenis barang yang berbeda.
Lingkungan
Alam
Lingkungan alam memperlihatkan kekurangan
potensial dari bahan baku tertentu, biaya energi yang tidak stabil, tingkat
populasi yang meningkat, dan gerakan “hijau” yang berkembang untuk melindungi
lingkungan.
Lingkungan
Teknologi
Lingkungan teknologi adalah kekuatan yang
menciptakan teknologi baru, menciptakan produk, dan peluang pasar, yang baru.
Teknologi telah menciptakan benda-benda yang mengagumkan seperti antibiotic,
pembedahan robotic, alat-alat elektronik mini, komputer, laptop, dan internet.
Dengan adanya teknologi baru maka akan menciptakan pasar dan peluang baru.<
Lingkungan
Politik
Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh
perkembangan-perkembangan dalam lingkungan politik. Lingkungan politik terdiri
dari hukum, badan pemerintah, dan kelompok LSM yang mempengaruhi atau membatasi
berbagai organisai dan individu di dalam masyarakat tertentu.
Lingkungan
Budaya
Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan
kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera, dan perilaku
masyarakat. Manusia tumbuh dalam masyarakat tertentu yang membentuk keyakinan
dan nilai dasarnya. Karakteristik budaya yang mempengaruhi pengambilan
keputusan pemasaran adalah: Keteguhan pada nilai-nilai budaya dan perubahan
dalam nilai budaya sekunder.
Komentar
Posting Komentar