SAP 5 SUSTAINABBLE SYARIAH MARKETING
Nama :
Aurina Lestari
NPM :
31214846
Kelas :
2DD02
Matkul : Pemasaran Usaha Syariah
SUSTAINABBLE SYARIAH MARKETING
Beda dari sustainable, sustainability dan sustainable development adalah sustainable merupakan kata sifatnya yang berarti dapat berkelanjutan, sustainability merupakan kata benda yaitu jalan untuk proses tersebut dan sustainable development adalah pengembangan secara berkelanjutan.
Berikut ini
adalah beberapa poin yang mencakupi produk yang dibuat dengan proses sustainable:
·
Terbuat dari
bahan organik
·
Dibuat dengan
proses pembuatan yang aman
·
Tidak akan menggunakan
bahan kimia berbahaya
·
Tidak akan
melakukan eksploitasi bahan baku yang berlebihan
·
Tidak akan
merusak lingkungan dalam jangka pendek dan jangka panjang
MEMBANGUN BISNIS DENGAN NILAI-NILAI SYARIAH
o Membangun Nilai-Nilai Kejujuran
Dalam Bisnis
Ulama terkemuka abad ini, Syaikh Al-Qaradhawi
mengatakan, di antara nilai transaksi yang terpenting dalam bisnis adalah al-amanah(kejujuran).
Ia merupakan puncak moralitas iman dan karakteristik yang paling menonjol dari orang
yang beriman. Bahkan, kejujuran merupakan karakteristik para nabi. Tanpa
kejujuran, kehidupan agama tidak akan berdiri tegak dan kehidupan dunia tidak
akan berjalan baik. Sebaliknya, kebohongan adalah pangkal kemunafikan dan ciri
orang munafik.
Oleh karena itu, sifat terpenting bagi pebisnis
yang diridhai Allah adalah kejujuran. Kejujuran ini merupakan faktor penyebab
keberkahan bagi pedagang dan pembeli. Kedustaan yang paling tercela adalah jika
diiringi dengan sumpah kepada Allah Ta’ala. Syariah membenci banyaknya
bersumpah dalam berdagang meskipun ia jujur, karena di dalam sumpah ada unsur
pelecehan nama Allah. Orang yang banyak melakukannya dikhawatirkan akan
terjerumus ke dalam kebohongan.
Al-Quran memerintahkan pada manusia untuk
jujur, ikhlas, tulus, dan benar dalam semua perjalanan hidupnya, dan ini sangat
dituntut dalam bidang bisnis syariah.
o Keadilan Versus
Keserakahan
Salah satu prinsip dari bermuamalah yang harus
menjadi akhlaq dan harus tertanam dalam diri pemasar adalah sikap adil (al-‘adl).
Lawan kata dari keadilan adalah kedzaliman (Al-Dzulm), yaitu sesuatu yang telah
diharamkan Allah atas diri-Nya sebagaimana telah diharamkan-Nya atas hamba-Nya.
o Sifat-Sifat yang
Membangun Dalam Bisnis
Shiddiq (benar dan
jujur) : jika seorang pemimpin senantiasa berprilaku benar dan jujur dalam sepanjang
kepemimpinannya, jika seorang pemasar sifat shiddiq haruslah menjiwai seluruh
prilakunya dalam melakukan pemasaran, dalam berhubungan dengan pelanggan, dalam
bertransaksi dengan nasabah, dan dalam membuat perjanjian dengan mitra
bisnisnya.
2. Amanah (terpercaya,
kredibel) : artinya, dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan kredibel, juga
bermakna keinginan untuk untuk memenuhi sesuatu sesuai dengan ketentuan.
Diantara nilai yang terkait dengan kejujuran dan melengkapinya adalah amanah.
3. Fathanah (cerdas)
: dapat diartikan sebagai intelektual, kecerdikan atau kebijaksanaan. Pemimpin
yang fathanah adalah pemimpin yang memahami, mengerti dan menghayati secara
mendalam segala hal yang menjadi tugas dan kewajibannya.
4. Thabligh (komunikatif)
: artinya komunikatif dan argumentatif. Orang yang memiliki sifat ini akan
menyampaikannya dengan benar (berbobot dan dengan tutur kata yang tepat (bi
al-hikmah). Berbicara dengan orang lain dengan sesuatu yang mudah dipahaminya,
berdiskusi dan melakukan presentasi bisnis dengan bahasa yang mudah dipahami
sehingga orang tersebut mudah memahami pesan bisnis yang ingin kita sampaikan.
Keempat KSF ini
merupakan sifat-sifat Nabi Muhammad Saw yang sudah sangat dikenal tapi masih
jarang diimplementasikan khususnya dalam dunia bisnis.
Komentar
Posting Komentar