PERKEMBANGAN RITEL DI INDONESIA


PERKEMBANGAN RITEL DI INDONESIA

 

 

Bisnis ritel adalah penjualan produk kebutuhan konsumen secara eceran. Para pengusaha ritel memberi barang tersebut dari pabrik, agen, suplier, reseller yang kemudian dijual kembali dalam jumlah kecil (eceran) kepada penjualan akhir yaitu masyarakat. Ritel di indonesia berkembang pesat dari ritel tradisional hingga saat ini menjadi ritel modern.

Ritel muncul dan berkembang di indonesia dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, pengetahuan, pendapatan dan gaya hidup.

 

Perkembangan Ritel di Indonesia :

 

  • Tahun 1860-an

Pertama kalinya gerai ritel modern berdiri di indonesia,ditandai dengan dibukanya Toserba gerai retail pertama SARINAH di Jl. MH Thamrin. Dan menjadi Toserba percontohan pertama di indonesia dan dapat di terima oleh masyarakat.

 

  • Tahun 1970-1980-an

Berdirinya gerai retail modern dengan format Supermarket dan Department Store, Matahari, Hero, Golden Truly, Pasar Raya dan Ramayana. Pada masa ini juga berkembang format Drug Store, namun Supermarket atau Store ini baru di bangun di kota-kota besar dan di tuju untuk kalangan menengah ke atas.

 

  • Tahun 1990-an

Timbul istilah Convenience Store (C-Store),High Class Departmet Store, Branded Boutique (High Fashion) ,Cash and Carry.

Perkembangan C-store ditandai dengan maraknya pertumbuhan Indomaret di setiap wilayah di indonesia. Perkembangan High Class department Store dan High Fashion Outlet, ditandai dengan masuknya SOGO awal 1990-an dari jepang dan, Metro, Seibu,Yaohan, Mark & Spencer dan berbagai outlet high fashion lainnya. Di tahun 90-an ini bermunculan Store-store asing yang datang ke indonesia . pemerintah membuat kebijakan Keputusan Presiden No. 99/1998, yang menghapuskan larangan investor dari luar untuk masuk ke dalam bisnis ritel di indonesia.

 

  • Tahun 2000 s/d sekarang

Era Hypermarket, Factory Outlet, Category Killer dan perkenalan dengan e-retailing.

Era Hypermarket ditandai dengan berdirinya Hypermarket GIANT.

Ada Factory Outlet yang menyediakan berbagai jenis pakaian. Jenis ritel bisnis modern lainnya adalah Distro atau Distribution Outlet. Distro ini biasannya menyajikan berbagai jenis pakaian, terutama baju dan kaos yang diproduksi dengan desain yang unik dan dipasarkan di sebuah gerai. Biasanya harga dari pakaian yang ditawarkan dari Distro ini lebih mahal dari pada harga yang ditawarkan oleh Factory Outlet.Adanya kebutuhan akan barang bagus/bermerek dengan harga miring akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan

 

Teknologi semakin maju pertumbuhan smart phone dan penggunaan perangkat gadget lainnya makin tumbuh sangat drastis. Tingkat kepemilikan PC dan akses internet akan semakin merata di Indonesia, sehingga mendorong ke arah perkembangan e-retailing. Pemesanan dan pembayaran produk dilakukan melalui internet. Memperoleh kemudahan karna dapat memesan dimana saja, membayar melalui internet dan barang dapat di antar ke tujuan pemesan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum atau UU yang mendukung Kelancaran UKM

4.Hak Guna Paten (Franchising) dan Pemasaran Langsung dan Bentuk-bentuk Kepemilikan

5.Rencana-rencana Pemasaran