Menjalankan Bisnis dengan Etika
Aurina Lestari
31214846
MENJALANKAN BISNIS DENGAN ETIKA
31214846
MENJALANKAN BISNIS DENGAN ETIKA
Etika bisnis
adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan cara melakukan kegiatan bisnis
yang mencakup seluruh aspek yang masih berkaitan dengan personal, perusahaan
ataupun masyarakat. atau bisa juga diartikan pengetahuan tentang tata cara
ideal dalam pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan
moralitas yang berlaku secara universal secara ekonomi maupun sosial.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah
bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan
yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan
peraturan yang berlaku.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi
seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk
melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur,
transparan dan sikap yang profesional.
Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku
etika bisnis, yaitu :
- Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
- Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
- Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.
Prinsip etika bisnis
Secara umum
etika bisnis harus ditempuh oleh perusahaan agar tercapai tujuan yang telah
ditetapakan. Oleh karena itu etika bisnis memiliki beberapa prinsip yang
digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan yang
dimaksud. Adapun prinsip-prinsip etika dalam berbisnis adalah sebagai berikut:
Prinsip Otonomi
Dalam
prinsip otonomi etika bisnis perusahaan bebas memiliki kewenangan sesuai dengan
bidang yang telah dikuasai Sesuai dengan visi dan misi perusahaan tersebut.
Contoh otonomi dalam etika bisnis perusahaan tidak bergantung dengan perusahaan
lain dalam mengambil keputusan bisnis. Perusahaan tersebut bebas mengambil
keputusan apapun yang sesuai dengan visi misinya.
Dalam menjalankan prinsip otonomi ini 2 perusahaan atau lebih bisa berkomitmen dalam menjalankan etika bisnis ini, namun masing-masing perusahaan dimungkinkan untuk mengambil pendekatan yang berbeda-beda dalam menjalankanya. Sebab masing-masing perusahaan memiliki kondisi karakter internal dan strategi yang berbeda dalam mencapai tujuan serta visi misi dari perusahaan tersebut.
Dalam menjalankan prinsip otonomi ini 2 perusahaan atau lebih bisa berkomitmen dalam menjalankan etika bisnis ini, namun masing-masing perusahaan dimungkinkan untuk mengambil pendekatan yang berbeda-beda dalam menjalankanya. Sebab masing-masing perusahaan memiliki kondisi karakter internal dan strategi yang berbeda dalam mencapai tujuan serta visi misi dari perusahaan tersebut.
Prinsip kejujuran
Prinsip
kejujuran dalam etika bisnis merupakan nilai yang paling dasar untuk mendukung
keberhasilan kinerja perusahaan. Kegiatan bisnis akan bisa berhasil dan sukses
bila setiap individu yang terlibat dalam kegiatan bisnis menerapkan prinsip
kejujuran. Pada dasarnya prinsip kejujuran ini harus ditanamkan dalam setiap
kegiatan bisnis. Hal yang paling penting dalam menerapakan prinsip ini dalam
bisnis adalah dengan memulai menerapakan prinsip ini pada diri kamu dahulu.
Jika kamu sebagai pimpinan perusahaan mampu untuk menerapakan prinsip ini,
tentu akan menjadi contoh bagi semua karyawan yang bekerja di perusahaanmu.
Prinsip keadilan
Dalam
menerapakan prinsip keadilan semua pihak yang terkait dalam bisnis harus
memberikan kontribusi baik itu secara langsung atau tidak langsung terhadap
keberhasilan bisnis. Oleh karena itu semua pihak harus memiliki akses yang
positif sesuai dengan kemampuan dan peran yang sudah diberikan kepada
masing-masing terhadap keberhasilan bisnis ini. Contoh prinsip keadilan dalam
etika bisnis seperti alokasi sumber daya ekonomi kepada semua pemilikfaktor
ekonomi. Hal ini bisa dilkukan dengan membuat kesepakatan tentang harga
konsumen dan juga harga pemasok bahan baku serta alat-alat produksi.
Prinsip hormat pada diri sendiri
Prinsip ini
akan memberikan dampak pada bisnis itu sendiri. Dalam menjalankan bisnis
masyarakat sebagai konsumen merupakan cerminan bagi bisnis kita. Bila bisnis
kita memberikan kontribusi yang positif kepada masyarakat tentu itu akan
berdampak positif dengan bisnis yang kita jalankan dan begitu juga sebaliknya.
Sebagai pengelola perusahaan sudah menjadi kewajiban untuk memberikan respek
kepada siapapun yang terlibat dalam aktivitas bisnis. Dengan demikian pasti semua
pihak akan memberikan respek yang sama terhadap perusahaan yang kita kelola.
Sebagai contoh prinsip menghormati diri sendiri dalam etika bisnis: Manajemen
perusahaan dengan team work-nya memiliki sistem kerja yang berorientasi
kepada pelanggan akan makin fanatik terhadap perusahaan. Demikian juga, jika
sistem manajemen berorientasi pada pemberian kepuasan kepada karyawan yang
berprestasi karena sepadan dengan prestasinya maka dapat dipastikan karyawan
akan makin loyal terhadap perusahaan.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar